Kamis, November 06, 2014

Inovasi Air Conditioner tanpa freon

Bangsa Indonesia harus bangga dengan penemuan Inovasi Air Conditioner tanpa freon  yang sedang dikerjakan oleh para mahasiswa Institut teknologi Surabaya (ITS).

Sebuah alat pencegah pemanasan global (global warming) telah ditemukan mahasiswa ITS. Lima mahasiswa itu merancangair conditioner (AC) untuk kendaraan dengan teknologi tanpa freon. Karya itu berbuah emas dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) Agustus lalu.
Lima mahasiswa itu adalah Zahra Sahara Arfenti, Abdil Jabbar, Mohammad Akrom Wafaiq, Amaludin Ibnu Prady, dan Muhyiddin Azmi. Mereka menyebut teknologi tersebut sebagai electrical air ionitation of air cooler for economic bus.

Temuan itu berhasil mengalahkan seratus karya tim lain dalam Pimnas. ''AC ini memakai sistem ionisasi. Bisa menyaring hidrokarbon berbahaya. Misalnya, CO2, gas belerang, dan timbal. Hasilnya, udara jadi bersih,'' kata Zahra, ketua tim.

Menurut dia, cara kerja alat itu tidak rumit. Awalnya, udara di luar disedot blower dan dijadikan padatan es. Setelah itu, sistem ionisasi akan meniadakan semua unsur yang beracun. Udara yang dikeluarkan AC pun terbebas dari bahan tercemar.

Sebenarnya, Zahra menyatakan sempat tidak yakin karyanya bisa juara. Sebab, sewaktu presentasi di Semarang, timnya tidak membawa prototipe AC karena ukurannya cukup besar. ''Otomatis nggak bisa dibawa. Sudah minder duluan. Tetapi, karya kami dinilai paling bermanfaat. Berefek langsung pada lingkungan,'' katanya.

Kini Zahra dkk tengah mengembangkan alat itu. Yakni, menambahkan teknologi plasma. Penyaringan hidrokarbon bisa lebih optimal. Sebab, selama ini kendaraan menyerap udara dari jalan raya. Banyak polutan yang masuk ke AC. Kemudian, alat itu akan disempurnakan dengan termoset suhu dan pengatur sensor.

Hanya, penyempurnaan itu terbatas dana. Pihaknya ditaksir butuh sekitar Rp 30 juta. Tetapi, dana talangan dari Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) hanya Rp 11 juta sebelum Pimnas. Zahra mengungkapkan sudah mengajukan proposal ke Dikti.

Mohammad Akrom Wafaiq, salah satu anggota tim, berharap karya itu bisa diproduksi secara masal. Dengan begitu, karya tersebut bisa digunakan pada transportasi umum seperti bus dan mikrolet. Karena itu, dia menuturkan sudah mendatangi Perum Damri Jatim. Saat itu dia bertemu petugas teknisi AC. ''Responsnya positif,'' kata mahasiswa Teknik Mesin ITS itu.

 Sumber=JPNN.com

www.Tipsinternetmarketing.com


Dualisme DPR di Indonesia

Terjadinya Dualisme DPR di Indonesia memang terlihat lucu dan konyol. Hanya demi ego pribadi dan ego partai, mereka "berantem" memperebutkan kursi pimpinan Dewan Perwakilan rakyat (DPR). 
Mereka yang berebut kursi pimpinan dewan, tentu tahu bahwa selain prestise yang akan didapat ketika menjadi pimpinan dewan dan pimpinan komisi, juga akan dapat sederet fasilitas yang mewah. Fasilitas, tunjangan, dan gaji inilah yang menjadi rebutan para anggota dewan. 
Apalagi DPR sebagai lembaga pengawas pemerintah, juga sering disalahgunakan dengan cara "mengawasi" dengan tidak wajar. 
Semoga semua sandiwara ini segera berakhir, dan tercipta suasana yang rukun, damai, demi seluruh bangsa indonesia, rakyat yang telah memilih mereka. aamiin

www.TipsInternetMarketing.com

www.TipsDetox232.com



Rabu, November 05, 2014

Tips Menjadi Pribadi dengan Efektifitas Tinggi

Orang dengan efektifitas yang sangat tinggi, mempunyai perbedaan dalam melakukan hal-hal berikut, dibandingkan dengan orang pada umumnya. Itulah mengapa mereka sangatlah efektif, orang dengan efektifitas tinggi akan semakin dekat dengan kebiasaan orang sukses. Anda dapat melakukan hal yang sama dengan mereka.
11.       Mereka memvisualisasikan kehidupan mereka.
Mereka tahu apa yang cita-citakan, dan memvisualisasikan sekaligus membuat rencana untuk mendapatkannya. Kebanyakan orang hanya duduk berharap cita-cita mereka akan datang begitu saja. Berhentilah menunda-nunda, visualisasikan cita-cita dan cara untuk mencapainya.
22.       Mereka tidak menerima yang tidak bisa dikerjakan.
Semua orang mempunyai batasan, Mereka menyelesaikan satu tugas sebelum mengerjakan tugas lainnya. Fokus pada satu tugas, maka itu akan lebih efektif.
33.       Menjadi sukarelawan.
Mereka rela menjadi sukarelawan untuk suatu perkerjaan baru. Mereka tahu bahwa ini merupakaan kesempatan untuk belajar sesuatu hal baru, menunjukkan kelebihan mereka dan bertemu orang baru.
44.       Tidak berfokus hanya pada waktu.
Jika mereka mandapat tugas, mereka tidak stress dengan batas waktu, jadi mereka dapat lebih focus pada pekerjaan atau tugas dan menyelesaikan dengan sebaik-baiknya.
55.       Menjaga kesehatan.
Latihan olahraga dan makan makanan sehat akan membuat kesehatan terjaga.
66.       Rendah hati.
Mengakui kesalahan dan rendah hati. Jika ada kesalahan, minta maaf secara sungguh-sungguh. Tidak sombong, suka memaafkan, sering member apresiasi terhadap prestasi rekan kerja dan orang mau belajar dari orang lain.
77.       Bertanya dengan tepat.
Bertanya dengan tepat dan belajar dari pertanyaan yang diajukan. Ini akan membuat lebih produktif, dan dapat berpikir positif terhadap tugas yang dilakukan.
88.       Berani bilang “tidak”.
Mampu mengungkapkan kata “tidak” kepada orang lain yang meminta bantuan mengerjakan sesuatu, jika memang tidak bisa dikerjakan dalam satu waktu. Jangan takut untuk bilang “tidak” jika memang tidak mampu dan jika mengganggu pekerjaan yang saat ini dikerjakan.
99.       Selesaikan pekerjaan dengan baik.
Selesaikan pekerjaan yang dibebankan dengan baik, bahkan untuk pekerjaan yang kurang disukai namun masih dalam deskripsi tugas.
110.   Sisihkan waktu untuk diri sendiri.
Sibuk belum berarti efektif. Smeua membutuhkan waktu untuk menikmati kehidupan. Buat jadwal agar lebih efektif.
111.   Mengakui kesalahan dan mnau belajar dari kesalahan tersebut.
112.   Mampu berkomunikasi dengan baik.
Mampu menampilkan ekspresi yang baik ketika bicara dengan lawan bicara, dan sebisa mungkin menjaga perasaan lawan bicara.
113.   Tidak mudah bosan dan tidak suka mengeluh.
Menjadi tukang mengeluh hanya akan membuat hidup membosankan dan tidak bahagia.
114.   Memilih hidup positif.
Menghindari pergaulan dengan orang yang berpikir negatif  dan selalu bergaul dengan orang yang berpikir positif.
115.   Orang yang positif selalu melihat solusi, bukan masalah.


Hadapi masalah dan tantangan yang menghadang, dan selesaikan.

Demikian tulisan tentang 15 hal yang dilakukan oleh orang dengan efektifitas tinggi. Semoga bermanfaat. Kelas internet marketing komplit www.TipsInternetMarketing.com

Selasa, November 04, 2014

Tips Mengatasi Kebiasaan Menunda Pekerjaan

Semua orang pasti memiliki sifat malas, termasuk juga dalam hal mengerjakan pekerjaan. Bentuk kemalasan yang paling umum yaitu kebiasaan menunda.
Hampir semua orang melakukan penundaan terhadap pekerjaan atau tugas yang harus dikerjakan. Melakukan penundaan bisa saja berakibat negatif untuk kita di masa mendatang, karena akan membuat pekerjaan menumpuk, dan hasilnya tidak maksimal.Hal inilah yang akan berpengaruh juga terhadap kesuksesan kita. Orang sukses selalu mengerjakan tugas dengan sigap, cepat dan tuntas.
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi kebisaaan menunda pekerjaan atau tugas, yang dilansir oleh womanitely.com:
11.       Meminta deadline dari orang lain
Jika Anda bekerja atau mengerjakan tugas dengan orang lain, mintalah memberikan deadline dan selalu mengingatkan deadline tersebut. Jika Anda bekerja sendiri, beritahukan kerabat atau saudara deadline pekerjaan tersebut, dan minta diingatkan atas deadline kita tersebut.
22.       Menjauh dari orang yang memberi pengaruh buruk.
Bergaullah dengan orang yang selalu member masukan positif dan mengajak untuk focus pada pekerjaan, setelah pekerjaan atau tugas selesai, barulah bergaul mencari kesenangan. Jadi deadline Anda tidak terganggu.
33.       Persiapkan alat, software, program-program computer yang mendukung pekerjaan
Kadang hal-hal sepele sering mengganggu aktifitas pekerjaan kita, agar pekerjaan bisa tepat waktu, persiapkan semua peralatan, program-program computer dll yang dibutuhkan pekerjaan kita dan mendukung kelancaran pekerjaan.
44.       HIndari aktifitas yang mengganggu pekerjaan, bahkan untuk aktifitas yang sudah biasa.
Aktifitas melihat facebook, melihat email, dan social media lain, sering kali menjadi halangan untuk menyelesaikan pekerjaan utama. Beberapa aktifitas tersebut memang terlihat sudah biasa dan familier, sehingga kadang kita sering terlena dan mengurangi waktu untuk focus menyelesaikan pekerjaan utma. Cobalah untuk sementara waktu offline agar tidak terganggu sehingga pekerjaan utama cepat selesai.
55.       Bekerja sama dengan rekan kerja atau teman.
Kadang ada bagian dari pekerjaan yang memang sulit untuk dikerjakan sendirian, peran rekan kerja sangatlah membantu. Namun komitmen bersama harus tetap diutamakan, jangan sampai terjadi hal-hal diluar pekerjaan misal menggosip yang akan memperlambat pekerjaan.
66.       Cobalah suasana kerja baru
Jika memang pekerjaan bisa dibawa pulang, cobalah selepas kerja langsung ke café atau perpustakaan, yang nyaman untuk meneruskan pekerjaan dengan suasana baru dan berbeda dari kantor.
77.       Membuat janji kepada rekan kerja, akan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
Dengan mengucapkan janji kepada rekan kerja, ini akan selalu mengingatkan kita dan juga rekan kerja juga akan mengingatkan deadline pekerjaan kita.
88.       Gerakkan badan ketika sudah mulai capek atau jenuh.
Pekerjaan yang banyak jelas menyita waktu, waktu yang panjang tentu membuat tubuh menjadi capek dan tidak nyaman untuk konsentrasi menyelesaikan pekerjaan. Ketika hal itu terjadi, segeralah beranjak dari tempat duduk dan bergerak misal jalan-jalan keluar ruangan sebentar, ke pantry untuk bikin kopi. Namun tetap harus ingat bahwa segeralah kembali karena pekerjaan sudah mengunggu.
99.       Belajar keahlian baru sesuai dengan bidang pekerjaan.
Kadang karena terlalu asyik dengan berbagai pekerjaan yang harus dijalankan, membuat kita lupa bahwa ilmu atau keahlian di bidang pekerjaan kita juga selalu update. Akan ada perkembangan yang membantu kecepatan meyelesaikan pekerjaan kita.
110.   Pecahkan pekerjaan yang besar menjadi beberapa bagian kecil.
Kadang kita mendapatkan tugas untuk menyelesaikan pekerjaan dengan skala besar, hal ini jika hanya dilihat dari sisi skalanya tentu akan membuat kita menyerah. Namun cobalah untuk mengutak-atik menjadi beberapa bagian kecil. Ambil 3 bagian pekerjaan yang bisa dikerjakan dengan cepat.
111.   Buatlah target yang lebih spesifik.
Buatlah target yang lebih detil dalam kalender.
112.   Persiapkan alat dan software pendukung pekerjaan, sebelum mengerjakan.
Hal ini tentu akan sangat membantu kecepatan dan ketepatan kerja.
113.   Bayangkan apa yan gakan terjadi jika menunda pekerjaan.
Walaupun banyak perasaan negatif ketika akan mengerjakan tugas, hilangkan perasaan tersebut dan coba bayangkan jika terus menerus mengikuti perasaan negativf, maka penyesalan yang akan kita rasakan kelak.
114.   Berdoa dan lakukan pekerjaan yang mendesak terlebih dahulu.
115.   Kerjakan saja tugas yang harus dikerjakan.
Tidak perlu banyak berpikir akan pekerjaan yang harus dikerjakan, katakana dalam hati “saya akan melaksanakan tugas ini dengan maksimal”.


15 hal di atas semoga bermanfaat untuk Anda terutama bagi yang sedang menyelesaikan tugas dari tempat kerja. Jika Anda ingin memperdalam ilmu internet marketing, klik www.TipsInternetMarketing.com atau Add Pin 7D 90C 078